Perbedaan Negara Maju dan Negara Berkembang (Sebuah Refleksi)
November 04, 2018
Perbedaan antara
negara berkembang (miskin) dengan negara maju (kaya) tidak tergantung pada umur
negara itu.
Contohnya Negara India
dan Mesir yang umurnya lebih dari 2.000 tahun, tetapi masih terbelakang dan
miskin.
Di sisi lain,
Singapura, Kanada, Australia dan New Zeland, negara-negara yang umurnya kurang
dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju
di dunia dan penduduknya tidak lagi miskin.
Ketersediaan Sumber
Daya Alam di suatu negara juga tidak menjamin negara tersebut menjadi kaya atau
miskin.
Jepang adalah negara
yang mempunyai areal yang sangat terbatas. Delapan puluh persen dari daratannya
berupa pegunungan dan tidak cukup untuk menumbuhkan pertanian dan peternakan.
Tetapi, saat ini,
Jepang adalah raksasa ekonomi Dunia. Jepang laksana suatu negara industri
terapung yang besar sekali. Jepang mengimpor bahan baku dari semua negara dan
mengekspor barang yang sudah jadi.
Swiss tidak
mempunyai perkebunan cokelat, tetapi menjadi negara pembuat cokelat terbaik di
dunia. Swiss adalah negara yang sangat kecil. Hanya 11% dari daratannya yang
bisa ditanami.
Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik (Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar dunia).
Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik (Nestle adalah salah satu perusahaan makanan terbesar dunia).
Swiss juga tidak
mempunyai cukup reputasi dalam hal keamanan, integritas, dan ketertiban, tetapi
saat ini, bank-bank di Swiss menjadi bank yang disukai dunia.
Para eksekutif dari
negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari berbagai negara
terbelakang, akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
hal kecerdasan. Ras, atau warna kulit juga bukan faktor penting.
Para imigran yang
disebut sebagai pemalas di negara asalnya, ternyata menjadi sumber daya yang
sangat produktif di negara-negara maju/ kaya di Eropa.
Lalu, apa bedanya?
Perbedaannya adalah
pada
Sikap atau perilaku
masyarakatnya.
Perilaku masyarakat
yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan.
Berdasarkan analisis
perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa, mayoritas penduduk
sehari-hari mengikuti/ mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut
:
1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
sehari-hari
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan dan hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang lain
6. Mencintai pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung dan berinvestasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu
Kita bukan miskin/ terbelakang
karena kurang Sumber Daya Alam, atau karena alam yang kejam kepada kita.
Kita terbelakang/
lemah/ Miskin karena perilaku kita yang kurang baik. Kita kekurangan kemauan
untuk mematuhi dan menjalankan prinsip-prinsip dasar kehidupan yang akan
memungkinkan masyarakat menjadi pantas membangun bangsa dan negara.
Jika anda mencintai
negara ini,
Beritahu teman-teman
anda,
Agar mereka
merefleksikan hal tersebut,
Kita harus mulai
dari mana saja
Dari diri sendiri
Saat ini juga
Sebuah tulisan yang
saya baca entah dari mana,
Saya menulis ulang
dengan harapan semakin banyak orang yang membaca sehingga pesan dari tulisan
akan sampai pada lebih banyak warga dan gerakan perubahan perilaku masyarakat
akan segera terjadi. Sesuai harapan penulisnya.
Sayangnya saya lupa
siapa penulisnya.
Demikian,
terimakasih.
35 comments
Baguss ulasannya mbak.. Harus banyak belajar menulis sama mbak Rahma.. *Temen blogging bassic
ReplyDeleteHehehe, saya juga masih belajar
DeleteSangat inspiratif. Yang jadi pertanyaanku mengapa mentalnya (masy Indonesia umumnya) bisa begitu ya? Lalu bagaimana agar masing-masing memiliki kesadaran mental yang baik?
ReplyDeletePendidikan dan pembiasaan, termasuk pola pikir orang tua dan pendidik. Mari kita mulai perubahan, dari diri kita sendiri
DeleteTernyata, atitude itu penting banget ya untuk kemajuan sebuah bangsa. Keren Mbak Rahma, jadi bisa tiru nilai positif orang-orang di negara maju ^_^.
ReplyDeleteAtitude memang penting banget nonz
DeletePerbedaannya adalah pada
ReplyDeleteSikap atau perilaku masyarakatnya.
---------------
Semoga saya bisa mendidik anak anak saya untuk menjadi manusia yang berperilaku baik, sesuai dengan agama dan etika, sehingga bisa menjadi generasi yang mendukung kemajuan indonesia. Aamiin
Aamiin, mba.
DeleteSemoga kita semua bisa menjadi lebih baik lagi
Tugas kita mengubah diri menjadi lebih baik lagi dan menyiapkan generasi mendatang agar Indonesia semakin maju. Semoga:)
ReplyDeleteKita mulai dari diri sendiri dan keluarga.
DeleteSetuju banget mba. Maju atau tidaknya suatu negara sebenarnya bukan dilihat dari insfrasturnya tapi kualitas masyarakatnya. Jadi kalau mau negara kita maju, fokus pertamanya bukan ke insfrastrukturnya tapi harusnya ke kualitas masyarakatnya atau pendidikannya. Pendidikan di sini maksudnya pendidikan yang berkualitas ya
ReplyDeleteSaya setuju, pendidikan yang baik akan membawa pengaruh positif bagi negara
DeleteRevolusi mental besar2an, mudah2an berhasil. Memang susah tapi bukan tidak mungkin. Maklum dibetuk selama 32 th, kemajuan fisik tdk dibarwngi dg akhlak & etika yg baik.
ReplyDeleteSetuju.
DeleteMaka mari kita mulai perubahan ke arah yang lebih baik dri diri sendiri dan keluarga masing2
Sepakat, Mba. Kita bisa mengambil bagian dengan memulainya dari diri sendiri, keluarga, dan sekeliling kita.
ReplyDeleteSiip
DeleteSemoga kita bisa menjadi lebih baik dan menularkannya disekitar kita. Karena skrg banyak pengaruh buruk yang cepat beredar dari kecanggihan teknologi yang disalahgunaka oleh org-org yang tdk bertanggung jawab
ReplyDeleteSemoga kita bisa mengimbangi pengaruh buruk itu dengan sebisa mungkin berbuat baik
DeleteMungkinkah budaya warisan jaman kolonial dulu memengaruhi pola pikir kita? Soalnya kebanyakan masyarakat Indonesia masih susah utk open minded. PR buat generasi milenial ini untuk memperbaiki mental alias revolusi mental ke arah yang lebih baik.
ReplyDeleteAda juga yang berpendapat seperti itu mba
Deleteiya ya, mbak kalo di lihat di negara maju, budaya antrinya sudah sangat baik, dan taat hukum, jadi nggak semberaut seperti pemandangan yang sering kita lihat di sini. semoga m,asyarakat kita juga bisa mulai dari hal terkecil, yakni budaya antri dan buang sampah pada tempatnya
ReplyDeleteSaya setuju, budaya antri dengan tertib dan penuh kesadaran serta membuang sampah pada tempatnya saja masih menjadi hal yang berat untuk dilaksanakan yaa
DeleteBagus ulasannya, Mbak. 9 poin di atas kalo diterapkan oleh mayoritas warga negara kita, insya Allah Indonesia akan jadi negara yg lebih baiiiiik. Memang butuh perjuangan, ya. Harus dimulai dr lingkup terkecil dulu: kita dan keluarga. Lalu menularkannya pada masyarakat. Semangaaat! :)
ReplyDeleteSemangat!!!
DeleteWah attitude emang penting banget ya mbak buat kemajuan bangsa. :)
ReplyDeleteAh jadi makin semangat mendidik anak agar menjadi bagian pembangun masyarakat kelak, Amin
Terus semangat dan tularkan semangat pada yang lain
DeleteSetuju banget. Attitude is everything, karena itu yang akan membuat banga kita menjadi maju :)
ReplyDeleteDimulai dari mana? Dari sendiri aja dulu, lalu ke keluarga, dan akan berkembang seterusnya :)
Setuju!!!
DeleteNegara berkembang kl kita datang dlm 5 th perubahannya nyata terlihat. Kalau negara maju, 5 th ke sana masih adem ayem hampir sama. ^_^
ReplyDeleteSumber daya alam indonesia yang maa syaa ALlah luar biasa tentu akan semakin bermanfaat jika didukung dengan Sumber daya manusia yang juga luar biasa.
ReplyDeleteSemoga bisa segera terwujud
Betul banget. Masyarakat kita harus banyak belajar tentang perilaku. Contoh kecil: antri. Kebiasaan antri ini harus dibudayakan sejak kecil, hingga tidak ada lagi yang mencoba menerobos antrian. Terima kasih ya Mbak, artikelnya sudah mengingatkan kita semua..
ReplyDeleteBetul Mba infrastruktur & sumber Daya alam Yg melimpah rasaNya tidak cukup utk menentukan kualitas suatu negara, Yg sangat penting justru attitude, mental, Dan kualitas SDM nya
ReplyDeleteSetuju bangeeeet. Sikap dan perilaku masyarakat. Indonesia salah satunya yg SDMnya kurang, pendidikannya apa lagi, duh. Makasih mba sharingnya jadi pengingat. Minimal ke kekeluarga ya supaya anak bisa menjadi penerus yg mengembangkan bangsa menjadi negara maju. Aamiin.
ReplyDeleteMakasih info dan sharingnya mbak. Jadi berkaca diri.sikap mental yang harus diperbaiki dan tidak ada salahnya sikap ppsitif mereka kita tiru juga yaa
ReplyDeleteBaru tahunsy klw swiis negara yg tidak menghasilkan cokelat namun memiliki produksin cokelat yg berkualitas.
ReplyDeleteSemoga negara kita bisa menjadi negara maju