Melelehkan Coklat Membuat Hati Wanitamu Meleleh

December 04, 2018

Tips Melelehkan Cokelat

Hati wanita bisa meleleh bila diberi bunga dan coklat. Apalagi kalo sambil dibisikin “Papa sudah transfer yaa sayang”. Ehem!

Eh tapi, saya ini fans berat cokelat loh.
Yaaa, sebenernya sih fans berat semua makanan. Bakso iya, mi ayam, iya, permen kapas juga iya. Semuaaa saya suka. Tapi tetep, langsing adalah cita-cita yang utama.

Oke deh, kali ini saya mau berbagi tips tentang cara melelehkan cokelat blok yang nantinya bisa kita modivikasi menjadi cokelat nikmat dengan berbagai isian rasa. Atau bisa juga buat toping kue-kue.

Nah, hal pertama yang harus disiapkan tentunya adalah cokelat batangan. Cokelat batangan yang baik adalah cokelat yang berkualitas.


Setelah dapat cokelat batangnya, kita lanjutkan untuk melelehkan cokelat dengan benar. Lelehan cokelat yang baik adalah cokelat yang tidak menggumpal atau menggerindil.

Langkah pertama untuk melelehkan cokelat dengan baik dan benar adalah memotong cokelat balok menjadi bagian yang kecil-kecil. Akan lebih bagus lagi jika cokelat diserut dengan menggunakan serutan keju. Hasilnya pasti akan lebih halus.

Jika kita melelehkan cokelat dari batangan cokelat dalam potongan berukuran besar, maka biasanya cokelat akan bergerindil.

Harus diingat untuk tidak memanaskan cokelat langsung di atas panci. Hal ini bisa mengakibatkan  coklat menjadi gosong. Panaskan cokelat dengan cara ditim.

Caranyaa :

Siapkan panci berisi air.
Letakan panci yang lebih kecil di dalam panci yang sudah diisi air tadi. Jadi, ada panci dalam panci.

Masukan cokelat yang sudah dipotong kecil-kecil.

Lalu ambil sebuah piring  keramik atau aluminium untuk menutup panci. Usahakan tertutup rapat supaya tidak ada uap air yang jatuh mengenai cokelat dan panas tersebar dengan merata.

Oke, kita nyalakan kompor. Api kecil saja yaa. Letakan panci di atas kompor. Biarkan air panas, tapi jangan sampai mendidih.

Selama proses mengetim cokelat dilakukan, usahakan jangan sampai air dalam panci mendidih. Jika air mendidih, matikan api dan nyalakan kembali beberapa saat kemudian.

Saat api mendidih, besar kemungkinan cokelat terkena uap air dan asap. Hal ini tidak akan baik. Cokelat yang terkena uap air, akan bergerindil dan tidak mulus.

Sering-sering diaduk ya mak, buka tutupnya dan aduk cokelatnya. Jangan ditinggal nonton drama korea atau FTV. Nanti pas kembali, tahu-tahu cokelat sudah gosong. Kan sayang.

Teruskan mengaduk cokelat sampai semua cokelat meleleh dengan sempurna.

Setelah cokelat meleleh, bisa langsung eksekusi mak.
Bisa untuk toping atau hiasan kue.

Kalau emak mau membuat hiasan kue cuma berupa corat-coret dari cokelat yang tidak terlalu banyak, nggak perlu repot ngetim mak. Masukan saja cokelat ke plastik segi tiga, lalu rendam di air panas. Gak lama juga meleleh dan bisa dipakai menghias.

Kadang saya membuat brownis dicampur cokelat batangan yang dilelehkan juga loh mak. Cokelatnya dicampur ke adonan. Lebih mantap, lebih nyoklat.

Supaya hasil lelehannya bagus saat sudah jadi brownies, masukan margarine saat melelehkan cokelat, Mak. Lemak margarine membuat cokelat meleleh lebih bagus.

Gimana Mak, tertarik melelehkan cokelat sendiri?

Bisa juga lelehan cokelat dicetak di cetakan cokelat, diberi isian buah kering, lalu dinginkan di kulkas.

Lebih enak pakai cokelat putih deh kayaknya, Mak.

Melelehkan cokelat putih agak berbeda yaa. Saat melelehkan cokelat putih, air yang digunakan harus memiliki suhu yang lebih rendah. Hal ini karena cokelat putih lebih berlemak dari cokelat biasa.

Emak mau cokelat warna-warni? Merah, kuning, hijau kayak pelangi?
Campur pewana makanan saja. Tapi, patikan pewarna yang digunakan berbahan dasar minyak ya, supaya bisa menyatu dengan sempurna.


Cara lain melelehkan cokelat adalah memasukan cokelat batangan ke dalam dandang atau kukusan. Gunakan mangkuk tahan panas.
Atau bisa juga masukan ke microwive. Praktis.

Tapi saya ngga punya microwive itu. Jadi seringnya ditim.

Yaaa pakai panci atau kukusan itu tadi.
Selamat mencoba yaa

*Dari berbagai sumber

You Might Also Like

2 comments

  1. Aku biasa pake dandang Mbak...Dan belum pernag bikin yang warna-warni. Biasa yang coklat saja. Dan, enggak pakai lama , habis sama anak-anak saya :D

    ReplyDelete
  2. Anak-anak memang suka coklat. Emak-emak juga suka siih.

    ReplyDelete

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images