Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1
Assalamu alaikum Wr.Wb.
Saya
Arie Rahmaning Tyas, Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Dari Brebes Jawa Tengah.
Saya saat ini mengajar di SD Negeri Bentarsari 05 Kecamatan Salem Kabupaten
Brebes Jawa Tengah.
Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
Pengajaran
adalah bagian dari pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam
memberi ilmu/berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan bathin.
Pendidikan
memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar mampu
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Maksud
pendidikan dan pengajaran adalah memerdekakan manusia sebagai bagian dari
persatuan. Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir dan bathin tidak
bergantung pada orang lain, akan tetapi bersandar pada kekuatan sendiri.
Dasar-Dasar Pendidikan Yang Menuntun
Ki
Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala
kodrat yang ada pada anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya.
Anak
lahir dengan kekuatan kodrat yang masih samar-samar, tujuan pendidikan adalah
menuntun anak untuk menebalkan garis samar-samar agar memperbaiki lakunya untuk
menjadi manusia seutuhnya.
Menuntun
di Pendidikan di abad 21 dapat dilakukan dengan melakukan kolaborasi, reflektif
kritis, gotong royong untuk menciptakan murid yang mandiri.
Guru
dan murid berkolaborasi untuk menginisiasi/menciptakan kedalaman (rasa takjub
dan kasmaran) spiritual, intelektual, sosial untuk mencapai keselamatan dan
kebahagiaan sebagai manusia.
Siswa
dan guru merdeka belajar yang berkolaborasi bersama menggali dan mengembangkan
potensi siswa dan mengakomodasi karakteristik masing-masing untuk mewujudkan
student wellbeing.
Kodrat Alam dan Kodrat Zaman
Kegiatan
menuntun perlu memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam
berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan, kodrat zaman berkaitan dengan isi
dan irama. Pendidikan perlu memperhatikan karakteristik setiap murid
sambil menyesuaikan dengan keadaan zaman yang terus berkembang.
Budi Pekerti
Menurut
Ki Hadjar Dewantara budi pekerti, watak, atau karakter merupakan perpaduan
antara gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan
tenaga. Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara cipta
(kognitif), karsa (afektif) sehingga menciptakan karya (psikomotor).
Keluarga
merupakan tempat utama dan paling baik untuk melatih karakter dan pendidikan
sosial. Peran orang tua sebagai guru, penuntun, dan pemberi teladan menjadi
penting dalam pertumbuhan karakter baik anak.
Budi
pekerti merupakan keseimbangan hidup antara cipta, rasa, karsa, dan karya. Budi
pekerti melatih anak untuk memiliki kesadaran yang utuh untuk memerdekakan
dirinya dan orang lain.
Hal-hal
yang segera saya terapkan di kelas dan di sekolah adalah beberapa hal yang
menurut saya penting. Sebelumnya saat mengajar baca, tulis, dan hitung di kelas
1 Sekolah Dasar, saya menggajar secara klasikal. Tapi ternyata hal ini kurang
tepat karena karakteristik, kemampuan anak berbeda. Ada yang sangat cepat membaca,
tapi lambat dalam berhitung. Ada pula yang sebaliknya, kesulitan membaca tapi
sangat suka dan cepat dalam berhitung. Keadaan yang demikian perlu disikapi
dengan bimbingan belajar secara individu dengan memperhatikan karakteristik
setiap murid.
Demikian
pula dengan anak yang sangat suka menggunakan gawai, mahir bermain game, dan
bahkan mampu membuat karya seperti gambar bergerak di gawai tetapi sulit
konsentrasi saat membaca buku atau menyimak. Tentu perlu mendapat perlakuan
yang berbeda dengan temannya yang suka membaca buku.
Perubahan
selanjutnya adalah bahwa hukuman tidak cukup efektif untuk membuat murid
disiplin, meningkatkan motivasi belajar, dan berkarakter baik.
Mengetahui
latar belakang murid sangat penting untuk mendapatkan gambaran dan mengetahui
karakteristik mereka. Hal ini diperlukan untuk melakukan tindakan yang tepat.
Demikian
kesimpulan dan refleksi singkat saya terhadap pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Semoga bermanfaat bagi saya dan semua pembaca sekalian. Terimakasih sudah
meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Wassalam Wr.Wb.